Ku persembahkan tulisan perwakilan hati untuk saudariku yang saat ini berusaha menguatkan diri...
Ku persembahkan tulisan perwakilan hati untuk saudariku yang tangan mungilnya sedang menyeka air mata di pipinya..
Ku persembahkan tulisan perwakilan hati untuk saudariku yang merasa dalam neraka batin karena rasa cinta yang telah lama ditanamnya..

Saudariku...
Jika aku diam saat kau mendatangiku dengan air mata sungguh bukan karna aku tak mampu memberikan petuah untuk permasalahanmu...
Jika aku tersenyum disampingmu ketika kau menceritakan kesedihanmu sungguh bukan karna aku bahagia dalam kesakitanmu...

Saudariku...
Jika aku memintamu untuk tabah dan jangan menangis lagi, bukan aku tidak mengerti lukamu...
aku sangat mengerti permintaanku sangat tak mudah dan tak mampu kau lakukan dalam keadaanmu itu..
tapi sungguh sebagai sahabat dan seseorang yang pernah merasakan hal yang sama, aku hanya bisa meminta...