Senin, 11 Juli 2011

Tabir Hati (Ingin kau mengerti)

اَتُنْكَحُ اْلأَيـِّمُ حَتَّى تُسْتَأْمَرُ, وَلاَ الْبِكْرُ حَتَّى تُسْتَأْذَنُ, قَالُوا يَا رَسُوْلَ اللهِ وَ كَيْفَ أُذنُـُهَا قَالَ : أَنْ تَسْكُت

Rasulullah pernah bersabda : “seorang janda tidak dinikahi kecuali setelah dilamar, sedangkan seorang gadis tidak dinikahi kecuali setelah diminta izinnya.” Para sahabat lalu bertanya, “ Wahai rasulullah, bagaimana bentuk izinnya ?” Beliau menjawab, “izinnya adalah diamnya”

Saat ingin ku raih timba berisi air ilmu

ku teteskan air mata haru
ku lafazkan shalawat dan ampunan..
Kalimat tuah yang terucap dari bibirmu
bagaikan tongkat Musa membelah hatiku
tangan ini ingin mengusap peluh hatimu
tapi cinta memberi waktu untuk mencapai kesempurnaannya
bertahanlah wahai hamba Allah
Akadmu untukku adalah janjiku